Asing Jadi Asik

Ko gini kampusnya?
Sepatu dibuka, celana harus bahan, ga bebas berpakaian, parkiran cuma satu saf, kantin bentuknya koperasi, dsb(dan sebagainya).


jalan jalan sendiri karena emang dari rumah sendiri, cari temen siapa tau ada yang kenal ternyata ga ada. beraniin diri nyamperin laki-laki tapi ga cocok, sama sama diem udah kaya orang pacaran lg marahan. pindah nyamperin individu yg lebih kompleks, dateng ga langsung nyapa tapi malah nganga, begini ya rasanya belum punya temen. salah sendiri kenapa mau jad orang so cool, ya inilah aku, aku ya diem. tapi kan cuma awalnya, karena semua pasti punya awal dan perlu proses adaptasi.

banyak sekali tipe orang yang ada disini, ku tatapi dari kejauhan layaknya sniperman, kutimbang timbang sambil kupikirkan kelayakan mereka untuk masa depanku kelak, ternyata memang mereka telah memenuhi standard penilaianku. kali ini aku tegaskan diri ini untuk menghampiri dan menyapa mereka, baru saja sampai satu diantara mereka menyapa ku terlebih dahulu, tuh kan mereka orang baik. memang tak semuanya seperti orang tadi ya mungkin karena mereka juga sama seperti ku, asing terhadap orang asing.

terjalani(tidak sengaja) kurang lebih 2 minggu aku benar benar telah menjadikan mereka sekumpulan(karena banyak) teman, mereka memiliki bahasa yang sama dengan bahasa yang sering ku ucapakan sejak kecil, mereka memiliki selera humor yang tinggi sama sepertiku, beneran. mereka memiliki rasa solidaritas yang tinggi sama seperti teman teman terdahuluku. mereka tidak menjadikan satu sama lain sebagai pesaing, but meraka menjadikan yang lainnya sebagai tempat segala hal.

ini tugas, teman. waktuku habis,

Leave a Reply

Diberdayakan oleh Blogger.